nusakini.com--Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo ingin agar alumni IPDN jadi bagian yang ikut berperan dalam mempererat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mereka harus tersebar di seluruh wilayah, bukan hanya ditugaskan kembali di daerahnya. 

Tjahjo mengatakan, hal ini yang tengah digerakan pemerintah agar para alumni IPDN bisa tersebar di seluruh Indonesia. Mereka juga harus siap bekerja dan ditempatkan dimana saja, tak harus di daerah asalnya. Mereka memulai karirnya di tingkat kecamatan. 

• 45 Nindya Praja IPDN Magang di Lingkup Pemerintah Aceh
• Wali Kota Danny Terima Penghargaan Kartika Pamong Praja Muda Dari IPDN
• Ini Aturan Menpan-RB Soal Larangan Cuti ASN saat Natal dan Tahun Baru
• Lulusan Terbaik IPDN Angkatan XXVII Berasal dari Jatim, Gubernur : Alhamdulilah, Selamat Ini Merupakan Prestasi Membanggakan
• Mendagri Minta Lulusan IPDN Jadi Strong Leader

“Misal purnapraja IPDN harus siap ditugaskan di Medan,” kata Mendagri Tjahjo usai agenda penyerahan SK CPNS di Kampus IPDN Cilandak, Jakarta, Senin (26/9). 

Senada dengan Mendagri Tjahjo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur mengatakan, lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) akan menjadi aparatur sipil perekat nasional. Program ini dimotori lulusan angkatan ke-23. 

Menurut dia, ini juga menjadi arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) agar Aparatur Sipil Negara (ASN) tak ‘terkotak-kotak’. Artinya, mereka akan mulai bekerja di daerah mana saja, tak harus kembali ke daerah asalnya. Ini yang dianggap sebagai perekat nasional. (p/ab)